Edukasi Literasi Informasi Dalam Media Sosial Sebagai Wujud Kampanye Netizen Bijak, Cerdas, Kritis dan Inisiator Konten Positif

Authors

  • Melisa Arisanty Universitas Terbuka
  • Yasir Riady Universitas Terbuka
  • Sri Maulidia Permatasari Universitas Terbuka
  • Gunawan Wiradharma Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.56724/gendis.v1i2.231

Keywords:

Literasi Informasi, Informasi Hoaks, Media Sosial, Kampanye Sosial

Abstract

Di tengah ramainya informasi hoaks yang beredar di media sosial dan menjadi keprihatinan bagi semua pihak, ternyata perlu adanya edukasi secara terus menerus kepada seluruh pengguna media sosial. Terlebih lagi di tahun 2024, Indonesia akan memasuki masa kampanye  pemilihan presiden 2024.  Berdasarkan berbagai data penelitian memprediksi, penyebaran hoaks akan mengalami peningkatan menjelang pemilihan umum. Padahal, telah diketahui bersama penyebaran hoaks terutama dalam media sosial memberikan dampak negatif yang luar biasa. Semua pihak dapat merasakan dampak yang diakibatkan dari adanya terpaan hoaks, mulai dari ketakutan, kegelisahan, fitnah, konflik, ujaran kebencian yang merajalela, ketidakpercayaan terhadap pemerintah, permusuhan, dan sebagainya. Bahkan permasalahan hoaks di Indonesia pun semakin pelik tatkala masyarakat kita masih begitu awam dengan setiap informasi yang beredar bebas dan luas. Kurangnya sikap bijak dan selektif dalam menerima informasi, menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itu perlu adanya solusi konkrit yang dapat diimplementasikan dan diadopsi oleh seluruh pihak, salah satunya dengan penerapan edukasi literasi informasi dalam media sosial dengan mewujudkan mpanye “Netizen Bijak, Cerdas, Kritis dan Inisiator Konten Positif”. Target sasaran paling utama adalah pengguna aktif media sosial paling dominan yaitu generasi milenial saat ini. Kampanye ini dikemas dalam bentuk sosialisasi interaktif kepada mahasiswa-mahasiswi penerima beasiswa, yaitu mahasiswa beasiswa KIP Kuliah dan SNMPTN di Universitas Terbuka Jakarta dan Jambi. Program ini nantinya akan menjadi program berkelanjutan dan dapat diadopsi ke beberapa kampus lainnya di seluruh Indonesia. Kegiatan sosialisasi interaktif dengan mengusung kampanye Netizen Bijak, Cerdas, Kritis dan Inisiator Konten Positif telah berhasil mengubah kebiasaan siswa-siswi tersebut untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial. Harapannya, melalui literasi informasi yang baik akan mewujudkan Netizen Media Sosial yang keren, yang cakap digital dan selalu mengedepankan kehati-hatian serta logika positif dalam menerima terpaan informasi dalam media sosial tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arisanty, M. & Wiradharma, G. (2020). The Acceptance and Resharing Behavior of Hoaks Information on Social Media. Jurnal Raden Fatah, Vol 4 No 2. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jssp/article/view/6609

Dpr.go.id (2022). Hari Pers Nasional 2022, Puan Maharani Harap Media Massa Tangkal Infodemi Hoaks. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/37514/t/Hari+Pers+Nasional+2022%2C+Puan+Maharani+Harap+Media+Massa+Tangkal+Infodemi+Hoaks

Kominfo (2021). Infodemi Tantangan Upaya Memutus Penyebaran Covid 19. https://aptika.kominfo.go.id/2021/08/infodemi-tantangan-upaya-memutus-penyebaran-covid-19/

Kominfo (2021). Siarah Per Kominfo No 244/hm/kominfo/07/2021 Tentang Menkominfo menyesalkan Maraknya Infodemi di Masyarakat dan Menginstruksikan Semua Platform Media Sosial Untuk Sigap Mencegah Penyebarannya. https://www.kominfo.go.id/content/detail/35813/siaran-pers-no-244hmkominfo072021-tentang-menkominfo-menyesalkan-maraknya-infodemi-di-masyarakat-dan-menginstruksikan-semua-platform-media-sosial-untuk-sigap-mencegah-penyebarannya/0/siaran_pers

Wibawa, S.W. (2022). Studi 800 Orang Meninggal Karena Hoaks dan Teori Konspirasi https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/13/180500023/studi-800-orang-meninggal-karena-hoaks-dan-teori-konspirasi-corona?page=all

Published

2023-04-10

How to Cite

Arisanty, M., Riady, Y., Permatasari, S. M., & Wiradharma, G. (2023). Edukasi Literasi Informasi Dalam Media Sosial Sebagai Wujud Kampanye Netizen Bijak, Cerdas, Kritis dan Inisiator Konten Positif. GENDIS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 57–67. https://doi.org/10.56724/gendis.v1i2.231

Most read articles by the same author(s)