Pendampingan Iringan Tari Manuk Bulak Berbasis Musik Panturaan

Penguatan Pendidikan Seni di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu

Authors

  • Ojang Cahyadi Universitas Negeri Jakarta
  • Deden Haerudin Universitas Negeri Jakarta
  • Fachri Helmanto Universitas Djuanda

DOI:

https://doi.org/10.56724/gendis.v3i2.313

Keywords:

Pendampingan seni, Tari Manuk Bulak, Musik Panturaan, Iringan Tari, Pendidikan Seni Berbasis Komunitas

Abstract

Program pendampingan iringan Tari Manuk Bulak berbasis musik Panturaan dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan komunitas seni Desa Bulak, Indramayu, yang selama ini mengalami keterbatasan dalam pengembangan iringan tari, pendokumentasian karya, dan regenerasi musisi. Tari Manuk Bulak, sebagai hasil rekonstruksi etnografi, memiliki nilai budaya yang tinggi tetapi belum memiliki ekosistem pertunjukan yang stabil. Program ini menawarkan solusi melalui pendampingan artistik, pelatihan kolaboratif antara musisi dan penari, digitalisasi iringan musik, serta penerapan strategi manajemen seni guna memperkuat kapasitas komunitas. Metode pengabdian dilaksanakan melalui lima tahap: sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi digital, pendampingan dan evaluasi, serta penguatan keberlanjutan. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam stabilitas iringan musikal, penyusunan partitur digital, peningkatan kemampuan kolaborasi musisi–penari, serta meningkatnya eksposur publik melalui dokumentasi digital dan publikasi media. Pembahasan mengungkap bahwa keberhasilan ini tidak hanya membawa perbaikan teknis, tetapi juga membuka kritik tentang transformasi fungsi musik Panturaan, politik regenerasi seni lokal, dan ketergantungan komunitas pada dukungan eksternal. Program ini menegaskan bahwa revitalisasi seni tradisi membutuhkan intervensi sistemik yang memadukan tradisi, inovasi, dan literasi digital. Secara keseluruhan, pendampingan ini memperkuat pendidikan seni berbasis komunitas sekaligus menciptakan fondasi bagi keberlanjutan Tari Manuk Bulak sebagai identitas budaya Indramayu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cahyadi, O., Suwandi, T., & Haerudin, D. (2022). Peningkatan Kemampuan Musikalitas Melalui Metode Gamelan Mulut (Gamut) pada Mata Kuliah Iringan Tari Betawi-Sunda. Jurnal Pendidikan Tari, 2(2), 77–92. https://doi.org/10.21009/jpt.226

Cahyadi, O., Suwandi, T., & Haerudin, D. (2023). GEMBYUNG BUHUN ART PACKAGING IN A PERFORMANCE AT THE EDUCATIONAL TOURISM VILLAGE CISAAT-CIATER SUBANG REGENCY. International Journal of Performing Arts (IJPA), 2(1), 1–10. https://doi.org/10.56107/ijpa.v2i1.90

Darno, D., & Budiarti, M. (2020). Reaktualisasi Gamelan Krumpyung Bersama MGMP Seni Budaya Kabupaten Purbalingga. Abdi Seni, 11(1), 1–20. https://doi.org/10.33153/abdiseni.v11i1.3123

Junaidi, J. (2021). Pelatihan Pertunjukan Wayang Berorientasi Multilevel Generasi. Jurnal Pengabdian Seni, 2(1), 59–66. https://doi.org/10.24821/jps.v2i1.5737

Mega Suryanti, null, Deden Haerudin, null, & B. Kristiono Soewardjo, null. (2023). Pengembangan Gerak Uncul sebagai Dasar Penciptaan Karya Tari “Aer Sengketa.” Jurnal Pendidikan Tari, 3(2), 83–95. https://doi.org/10.21009/jpt.327

Taylor, S., & Luckman, S. (2024). Mentoring as affective practice. International Journal of Cultural Policy, 1–14. https://doi.org/10.1080/10286632.2024.2320427

Published

2025-11-20

How to Cite

Cahyadi, O., Haerudin, D., & Helmanto, F. . (2025). Pendampingan Iringan Tari Manuk Bulak Berbasis Musik Panturaan: Penguatan Pendidikan Seni di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. GENDIS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 13–20. https://doi.org/10.56724/gendis.v3i2.313